Penggunaan Media Ispring Suite sebagai salah satu solusi pembelajaran dikelas
Berdasarkan
Hasil Observasi pada beberapa minggu yang lalu pada kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Kota Jambi, pada kesempatan kali ini saya
akan menampilkan sebuah media yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan di
kelas tersebut. Dimana permasalahannya adalah
1. guru tidak mengajar menggunakan
media
2. siswa tidak aktif ketika belajar.
Adapun solusi dari penulis untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media yang dikembangkan dengan software Ispring Suite.
Mengapa penulis tertarik menggunakan media ini? Menurut kuswari (2010:1) Ispring merupakan salah satu tool yang mengubah file presentasi menjadi bentuk flash dan dalam bentuk SCROM/IACC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan e-learning LMS (Learning Management System). pada software ini banyak sekali fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan penggunanya untuk memaksimalkan pembuatan media dan presentasi. Berikut adalah screenshot media yang penulis buat dengan menggunakan software ini.
Penggunaan
Media Ispring Suite menurut prinsip multimedia pembelajaran
1. Prinsip Multimedia
Pada prinsip ini dikatakan bahwa siswa dapat belajar
lebih baik dari kata-kata dan gambar daripada hanya kata-kata saja. Disini media
Ispring merupakan media yang sangat menarik, karena pada media ini menampilkan
animasi, warna, perpaduan gambar dan kata-kata yang dapat menarik perhatian
siswa, sehingga siswa lebih fokus pada materi.
2. Prinsip keterdekatan ruang
Pada Prinsip keterdekatan ruang dijelaskan siswa
dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar terkait disajikan secara
berdekatan daripada saat disajikan saling berjauhan dalam halaman atau layar
atau slide. Pada video telah diperlihatkan bahwa dalam setiap slide setiap
kata-kata dan gambar disajikan berdekatan dalam satu slide.
3. Prinsip koherensi
Pada prinsip koherensi dijelaskan bahwa siswa dapat iswa
dapat belajar lebih baik saat kata-kata, gambar-gambar atau suara suara
ekstra/tambahan dibuang daripada dimasukkan. Unsur-unsur tambahan yang tidak
perlu sebaiknya dihilangkan dalam tampilan
onscreen. Tampilan pada media yang dibuat dengan Ispring suite ini
sangat simpel dan sederhana, perpaduan antara gambar dan teks membuat siswa
lebih mudah memahami materi.
4. Prinsip interaktivitas
Orang belajar lebih baik ketika ia dapat mengendalikan
sendiri apa yang sedang dipelajarinya. Media yang dikembangkan dengan Ispring
suite ini dapat disunakan sendiri oleh siswa. Jika siswa belum mengerti juga
materi yang disampaikan oleh guru, maka siswa dapat meminta file media ini
untuk dapat dipejari sendiri dengan menggunakan laptop ataupun smartphone. Pada
media ini juga telah di jelaskan pada menu “petunjuk”, bagaimana cara
menggunakan media ini. Juga dijelaskan secara lengkap bagaimana panduan bagi
guru, panduan bagi siswa, serta penjelasan fungsi tombol-tombol yang terdapat
pada media ini.
berikut video media pembelajarannya
Demikian penjelasan mengenai media yang penulis jadikan solusi untuk permasalahan yang telah di observasi. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis menginginkan kritik, saran, dan tanggapan dari pembaca,
Saya rasa penggunaan gambar sebuah keluarga pada media penulis dapat mengganggu fokus siswa terhadap materi karena pastinya siswa akan lebih fokus kepada gambar dibandingkan materi, karena siswa akan berfikir bahwa gambar itu lucu. Apakah penulis tidak bisa mencari gambar lain yang mungkin bisa masuk ke materi tapi tidak mengganggu fokus siswa?
ReplyDeleteLalu apakah ada prinsip lain yang penulis gunakan dalam merancang media penulis? kenapa penulis tidak memperhatikan prinsip lain selain prinsip yang telah penulis jabarkan?