Penerapan Internet Of Things (IOT) dalam pembelajaran matematika: Wolfram Mathematica
Assalamualaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Internet Of Things (IOT) dalam pembelajaran matematika. Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas sebuah jurnal mengenai IOT dengan judul "Review On Wolfram Alpha: The Search and Knowledge Engine" yang ditulis oleh Miss Dhanasri P Bhuse. batasan topik disini yang akan saya bahas adalah mengenai aplikasi Wolfram Mathematica yang merupakan mesin penjawab soal matematika berbasis internet yang diciptakan oleh perusahaan Wolfram Research. Wolfram ini merupakan bagian dari wolfram apha yang dikhususkan untuk menjawab pertanyaan pada bidang matematika saja
MATHEMATICA
Wolfram Mathematica atau yang sering disebut dengan Mathematica merupakan suatu sistem aljabar komputer (CAS, Computer Algebra System) yang mengintegrasikan kemampuan komputasi (simbolik, numerik), visualisasi (grafik), bahasa pemprograman, dan pengolahan kata (word processing) ke dalam suatu lingkungan yang sudah di gunakan.
Mathematica merupakan software aplikasi buatan Wolfram Research yang handal dengan fasilitas terintegrasi lengkap untuk menyelesaikan beragam masalah matematika. Dengan Mathematica kita akan merasakan sebuah revolusi pada peran dan praktik matematika yang dengannya beragam kasus matematika, dari masalah yang paling sederhana hingga perhitungan yang paling rumit, dapat diselesaikan dengan mudah, ringkas, cepat dan tepat. Mathematica memiliki fasilitas fungsi matematika terpasang (built-in mathematics function) lebih dari 750 buah yang menjadikan sintak programnya dapat dinyatakan dalam satu atau beberapa baris sederhana saja. Kesederhanaan bahasa program inilah yang menjadikan Mathematica dapat digunakan siapapun tanpa harus terlebih dahulu menguasai suatu bahasa pemprograman tertentu.
Komputasi matematika pada dasarnya dapat diklasifikasikan dalam tiga kelas utama, yaitu komputasi numerik, komputasi simbolik dan visualisasi grafik. Mathematica menyediakan fasilitas lengkap untuk melaksanakan semua komputasi matematika tersebut dalam suatu lingkungan kerja yang terintegrasi. Dalam lingkungan kerja yang demikian maka kita dapat melaksanakan beragam perhitungan matematika, seperti perhitungan aritmatika, perhitungan aljabar, perhitungan dan operasi simbolik dalam aljabar matriks, aljabar linear, linear programing, metode numerik, teori bilangan, matematika diskrit, kalkulus, transformasi laplace, transformasi fourier, transformasi-z, statistika, geometri, pemodelan matematika dan simulasi, dan lain-lain.
Mathematica adalah sebuah program perangkat lunak komputasi yang dipakai dalam bidang sains, teknik, dan matematika, serta bidang komputasi teknis lainnya. Program ini diciptakan oleh Stephen Wolfram dan dikembangkan oleh Wolfram Research di Champaign, Illinois. Nama program "Mathematica" adalah saran dari pendiri Apple, Steve Jobs, kepada Stephen Wolfram, meski Wolfram sebelumnya pernah memikirkan nama yang sama dan menolaknya.
INTERFACE OF MATHEMATICA
Mathematica dibagi menjadi sekitar dua bagian,
kernel dan ujung depan. Kernel menginterpretasikan ekspresi (kode Mathematica)
dan mengembalikan terminologi hasil. Bagian depan, menawarkan GUI, yang
menyetujui pembuatan dan pengeditan dokumen Notebook yang berisi kode program
melalui pencetakan cantik, menyusun teks bersama dengan hasil termasuk
matematika, grafik, mekanisme GUI, permukaan meja, dan suara-suara. Semua
konten dan pemformatan dapat dihasilkan secara algoritme atau interaktif yang
dimodifikasi. Kemampuan pengolah kata yang paling hebat didukung. Dokumen dapat
disusun menggunakan urutan sel, yang memberikan persetujuan untuk menguraikan
dan membagi dokumen dan mendukung formasi direktori penomoran otomatis. Dokumen
dapat disajikan dalam tampilan slide untuk pertunjukan. Buku sketsa dan isinya
direpresentasikan sebagai ekspresi Mathematica yang dapat dibentuk, diperbaiki
atau diperiksa oleh program Mathematica. Ujung depan termasuk alat pengembangan
seperti melalui debugger, penyelesaian respons dan pewarnaan sintaks otomatis.
Berdasarkan artikel yang penulis buat diatas, disini penulis mengemukakan beberapa masalah antara lain:
1. apa dampak negatif dari penggunaan wolfram Mathematica ini sebagai media pembelajaran berbasis internet?
2. apakah Wolfram Mathematica ini bisa menggantikan buku pelajaran matematika?
3. apakah cocok apabila wolfram Mathematica ini diterapkan di kelas? khususnya di indonesia
4. Dari sisi kepraktisan dan kemudahan apa yang menjadikan wolfram mathematica berdampak positif bagi penggunanya?
4. Dari sisi kepraktisan dan kemudahan apa yang menjadikan wolfram mathematica berdampak positif bagi penggunanya?
Referensi
Bhuse, Miss Dhanashri. 2015. Review on Wolfram Alpha: The search and knowledge engine. Shri sant gadge baba College Of Engineering & Technology: India.
http://coretan-nafis.blogspot.com/2014/11/mengenal-wolfram-mathematica.html
http://coretan-nafis.blogspot.com/2014/11/mengenal-wolfram-mathematica.html
Menanggapi pertanyaan yang kedua yaitu Wolfram Research yang Didirikan oleh Stephen Wolfram pada tahun 1987, perangkat lunak ini digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika (aljabar, integral, matriks dan grafik). Lebih tepat nya wolframe ini sebaikny digunakan sebagai media pembelajaran matematika untuk materi diatas. Terbatas nya materi pada wolframe menjadikan perangkat ini belum bisa menggantikan buku pelajaran matematika, konten dari perangkat ini hanya terletak pada penyelesain masalah saja. Belum memamparkan materi atau soal-soal yang dijadikan latihan oleh peserta didik.
ReplyDeleteMenanggapi pertanyaan ketiga yaitu wolframe mathematic cocok digunakan dalam pembelajaran khususnya sebagai media pembelajaran. Sudah sewajarnya untuk Indonesia menerapkan software/ perangkat untuk mengefektifkan pembelajaran dikelas guna menyelaraskan perkembangan teknologi industri 4.0 seperti saat ini.
Menurut saya dampak negative dari penggunaan wolfram ini yaitu akan menimbulkan kemalasan pada siswa untuk belajar suatu materi secara mendalam. Karena pada aplikasi wolfram ini sudah menyediakan berbagai fitur yang mempermudah siswa untuk memakainya. Jadi ketika siswa dihadapkan pada soal yang rumit lalu siswa tersebut tidak mengerti dengan soal tersebut maka dia akan menggunakan aplikasi ini untuk mencari jawabannya dan siswa tidak susah payah lagi berpikir untuk mencari jawaban soal tersebut. Jadi aplikasi ini akan menimbulkan efek negative pada kemalasan siswa untuk berfikir ketika dihadapkan soal yang rumit.
ReplyDeleteMenurut saya wolfram ini tidak bisa menggantikan buku pelajaran karena dari video yang penulis cantumkan walfarm ini hanya menyelesaikan soal-soal saja tidak menyediakan materi secara khusus.
1. Dampak negatif disini menurut saya adalah siswa jadi tidak kreatif dan inovatif karena disuguhkan oleh Wolfram berbagai kemudahan dalam menyelesaikan soal dan juga soal maupun contoh tidak ada soal cerita.
ReplyDelete2. kalo menggantikan tidak bisa, mungkin sekedar menjadi selingan bisa karena untuk menjadi pengganti maka wolfram itu harus sesuai dulu dengan kurikulum yg ada di indonesia
3. kalo sesekali menurut saya cocok, namun kalo terus-menerus digunakan maka siswa akan mati kreatifitas dan inovasinya
4. mudah mau di akses kapanpun dan dimanapun, mau sedang tiduran, di wc lagi ngantri dan kalo lagi bosan
Pemaparan berikut mungkin dapat menjawab pertanyaan penulis untuk no. 2,3,dan 4
ReplyDeleteFungsi
Wolfram Mathematica
Mathematica dapat melakukan berbagai macam perhitungan mulai dari perhitungan fungsi-fungsi sederhana hingga algoritma pemrograman yang kompleks dengan pemodelan 2D, proyeksi 3D, hingga image recognition bisa dihasilkan dengan aplikasi ini. Tidak hanya hasil akhir, dengan fitur step-by- step solution juga dapat digunakan untuk mempelajari sendiri tahapan kalkulasi dalam Matematika. Dengan perhitungan yang sudah dibuat sedemikian mudah inilah, aplikasi ini memfasilitasi pengajar maupun peneliti mana pun untuk mengembangkan berbagai kemungkinan yang bisa dihasilkan tanpa terlalu memusingkan kerumitan perhitungan yang ada di dalamnya.
Mathematica adalah aplikasi yang ideal untuk belajar dan mengajar. Ini berjalan pada sistem operasi workstation yang paling populer, termasuk
Microsoft Windows, Apple Macintosh OS, Linux , dan sistem berbasis Unix lainnya.
Mathematica digunakan oleh para ilmuwan dan insinyur dalam disiplin ilmu mulai dari Astronomi hingga Zoologi. Dalam dunia belajar dan mengajar, kemampuan dan keunggulan Mathematica antara lain (i) mampu membuat dokumen ( word processing), (ii) mendukung untuk melakukan presentasi, (iii) melakukan berbagai perhitungan, (iv) memiliki dasar pengetahuan yang sangat luas, dan masih banyak kemampuan lainnya. Bagi pengajar, Wolfram Mathematica dapat meningkatkan tugas harian seperti (i) menggunakan slide shows untuk memberikan materi pelajaran, (ii) membuat rangkuman dan kuis untuk siswa, (iii) menjelajahi konsep dengan teknologi interaktif.
Berdasarkan pemaparan di atas untum menjawab pertanyaan kedua penulis, menurut saya wolfarm mathematica ini belum bisa bisa menggantikan buku pelajaran matematika, tetapi wolfarm ini dapat di jadikan media pembelajaran untuk menyampaikan materi dan membuat soal-soal latihan maupun kuis untuk siswa.
Menjawab pertanyaan ketiga, wolfarm ini cocok untuk digunakan di kelas, namun untuk di indonesia tergantung fasilitas yg ada di sekolah tersebut, jika fasilitas di sekolah tersebut lengkap dan memungkinkan untuk menggunakan wolfarm kenapa tidak, karena menurut saya wolfarm ini cukup membantu proses pembelajaran baik untuk guru maupun siswanya.
Untuk menjawab pertanyaan ke 4 penulis, saya rasa pemaparan di atas sudah cukup untuk menjawab pertanyaan penulis.
Menanggapi pertanyaan penulis yang kedua yaitu dampak negatif dari penggunaan wolfram yaitu dapat menimbulkan kemalasan pada siswa dalam proses pembelajaran karna di dalam pikiran siswa jika sdh ada aplikasi kenapa mesti belajar lagi.
ReplyDelete